Kodok beracun vs Kodok ga beracun


Simak obrolan Nadya dan Bunda soal kodok yaa... 😊
                        ----------------------



#Nadya : bunda tau kodok itu ada yang beracun dan ga beracun?

Bunda : pernah denger sih, Nad. Tapi aku belum terlalu ngerti.. (yaelah ni anak ngomongin kodok bada isya 😣)

Nadya : iya bun. Jadi kodok yang beracun itu dua kali lipat jumlahnya dari yang ga beracun.
Karena mereka makannya banyak, melebihi ukuran tubuh mereka sendiri (- emak rada baper bagian kalimat ini... huhu..-) dan mereka berkembang biak terus.

Bunda : lho... mereka beracun karena banyak makan dan terus2an berkembang biak?

Nadya : bukaaan... mereka mah udah beracun dari Allah ciptain. Maksud aku, mereka jumlahnya dua kali lipat dari kodok yang ga beracun karena banyak makan dan berkembang biak.

Bunda : oooh... (duh... ni bahasan kodok dulu sekola kls berapasi?!)

Nadya : nah yang ga beracun itu populasinya sedikit karena mereka dimakan. Iyaa... ada orang yang suka makan kaki kodok.. (dg muka penuh takjub)

Bunda : oooh... (pasang muka penuh eureka!)

Nadya : kodok yang beracun itu ukurannya besar. Malah ada kodok beracun yg paling besar di dunia. Warnanya agak ungu dan ada bintil-bintil berisi cairan. Di pundaknya itu juga ada cairan gitu.

Bunda : itu racun kodok bisa bikin mati ya, nad?

Nadya : ngga sih. Kodok beracun ini kan warnanya mirip batu. Terus anjing itu suka jilat batu. Pernah ada anjing yg suka jilat kodok beracun ini karena dikira batu,,,

Bunda : anjingnya mati?

Nadya : nggaaa... efeknya racunnya itu bikin anjingnya seperti orang mabuk gitu...

Bunda : ooh... kirain bikin mati.

Nadya : ah bunda ini!

                                    ---------------

Hikmah yang dapat diambil dari obrolan ini adalah...
1. Ajak bocah ngobrol soresore pulang gawe agar obrolan macem bgini ga dilakukan bada isya. Emak lolaaa...
2. Banyak baca ya maaakk...
3. Emak ga usah baper denger kalimat 'makan melebihi ukuran tubuhnya', itu buat kodok. Bukan buat emaknya.
4. Sekarang emak cenghar ga bisa turu krn sejatinya status ini adalah kesimpulan dari obrolan bada isya. Sementara bocil yg melempar soal kodok udah bobo dg indahnya.
5. Emak jadi aus... 😥
6. Harusnya orang yg mau makan kodok itu, makan kodok beracun aja supaya jumlah populasinya imbang :P
7. Ditemukan alternatif pengganti miras yakni menjilat kodok beracun 😵

Comments

Popular posts from this blog

Lonely 😔

Teruslah berkampanye!

Insecure