Kapanlah kita cari dukun!

Teman.
Lima huruf yang mudah ditulis, tapi sulit dicari. Sebegitu banyak orang di sekeliling, tapi menemukan satu orang yang menertawakan hal yang sama tanpa perlu berkata-kata itu adalah anugrah.

Banyak sekali orang yang berinteraksi dengan banyak komunitas. Membicarakan hal yang sama. Mencari jalan keluar suatu masalah bersama. Melakukan perjalanan jauh berhari-hari lamanya. Tapi, ketika teman seperjalanannya ini ditanya, frankly mereka ga tau apapun tentang dia.

Tapi ada juga, yang hanya ngobrol lewat ketikan hape saja, ga pernah jumpa, lalu ketika bertemu, kayaknya seharian ngobrol masih aja ga terasa.

Kita bisa berteman dengan siapa saja. Makan bareng, nonton bareng, ngerjain tugas bareng ... gampang-gampang aja.

Menemukan orang yang kamu ga peduli muka kamu kayak apa jeleknya depan dia, dikatain tapi tetap terima-terima aja (malah mbales dengan lebih sadis lagi), ituu... yang susah.

Orang yang kita kunjungi ketika lagi bokek berat, trus dengan entengnya tanya, "lo suka burger ga?"
Waktu kita manggut-manggut girang, dia keluar bentar dan kembali bawa roti warung dua rebuan, rasa mokka kalo ga salah. Trus dia buka plastiknya, buka lagi bagian roti yang ada isinya, trus tuang saos pedes sasetan sekenanya. Huahaaha.... biarpun melongo, teteeep... itu 'burger' yang warbyassaaah enaknya.

Atau pas lagi jatuh cinta setengah mati ma pacar. Jadi suka senyum-senyum sendiri jiga nu gelo, dia lempeng aja bilang,
"kapanlah kita cari dukun!"
"Hah!mo ngapain emang?"
"Mo mandiin lu pake kembang tujuh rupa biar ga gila kayak gini"
#timpuk kipas bambu dengan lemparan banana.

Atau yang ini.
Sidang skripsi jam 8 pagi, tapi jam 2 pagi masih sibuk ngeprint. Dan dia bilang gini,
"Tidur gih. Gw yang terusin ngeprint. Tar gw bangunin".
Dan this is the way you woke up,
"Udah jam 5. Aer anget udah ada di kamar mandi. Lo mandi gih."
That sounds great kaaan?
Tapi masih ada tambahannya,
"Gw berangkat duluan. Skripsi lo tar gw jilid. Lo langsung ke ruang sidang aja ya."

And that they are. Menunggu di depan ruang sidang. Dengan senyum lebaar banget.

Atau...
ini satu lagi.
He just called, and said, "are you ok?"

Ga tau sih kalo kalian, buat saya, punya teman-teman seperti itu bisa membuat hati penuuuh. And they've change me completely.









Comments

Popular posts from this blog

Insecure

Cara mengoles racun kodok di mata panah 😫

#maslepasseragam