Menabung Rindu

Tepat setelah semua rukun haji saya selesai,
sepucuk surat dari mamanda Aminudin Yakub tiba.

"Temui abang di Masjidil Harom. Depan Rolex ya."

Sungguh berjalan kaki terberat sepanjang hidup saya. Padahal Misfalah ke Masjidil Harom ga sampai 2 km.

Hati saya ramai. Mimpi saya selama di Harramain ini adalah mimpi2 yang saya ga impikan, bahkan di negeri sendiri.

Gigi depan yang copot, Ummi datang dengan air mata, dan pandangan lelaki gagahku dalam mimpi itu.

"Fatiyah, bapak udah meninggal. Sabar ... badalin umroh ya. Abang tau tia paham. Boleh nangis, tapi jangan meratap. Doain bapak ya.
Keluarga sepakat bilangin tia setelah haji selesai. Karena ini wasiat bapak."

Dan Robb, apalagi hadiah yang terindah, selain menangis di dalam rumahMu dan mengirimkan lantunan do'aku untuknya.

Till we meet again, old man.
Till we meet again.

Bulan haji adalah bulan perpisahan ya, Pak.
#menabungrindu

Comments

Popular posts from this blog

Insecure

Cara mengoles racun kodok di mata panah 😫

#maslepasseragam